Rabu, Januari 15, 2025

Dibalik Kampung Jawa tempat Pembunuhan Sadis

KATADIA BULUKUMBA || Masyarakat sekitar mengenalnya kampung Jawa,karena lokasi tersebut dihuni sekitar 50 orang dengan 10 KK.” Disini ada 10 KK dan lebih 50 orang termasuk anak-anak, ” ungkap Mas Bagus salah seorang Kepala keluarga di lokasi tersebut.

Kampung Jawa( lebih satu Hektare) tersebut langsung jadi sorotan Masyarakat karena kasus pembunuhan atas nama Farhan Marosi 47 tahun( pemilik tanah )oleh beberapa warga kampung Jawa itu yaitu Daryono 76. Suyadi 55,Ismail 22,Harun Ar-Rasyid, 24, Arifin 26 dan Ahmad Fatahillah 22.Baru terungkap Selasa 2 Desember 2024 walaupun kejadiannya sekitar dua bulan lalu.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Aris Satrio, membenarkan pihaknya telah menangani kasus ini. Polisi mengamankan enam pria yang diduga terlibat dalam pembunuhan berencana tersebut.

Terdapat cerita unik Dibalik kasus pembunuhan tersebut. Farhan memiliki dua istri yang tinggal satu rumah. Sedangkan Daryono 76 tahun yang tinggal di kampung tersebut adalah mantan pengajar di Perguruan Al-Azhar Jakarta menjadi guru spritual .Beliau menikahi anak Farhan yang masih belia.

” Kalau masalah administrasi pindahnya kesini semua lengkap, tapi kalau ada yang menikah tanpa laporan ke pemerintah setempat apalagi ke KUA, bahkan pengantin wanitanya dibawah umur,” beber Sultan Kepala Lingkungan Ponci Desa Polewali.

Tanah yang ditempati atas nama Farhan padahal ditempati oleh 10 KK . “Awalnya tanah itu dibayar lewat kredit Bank oleh dua orang (Farhan dan Bagus Sudarmono 39 tahun).

Berjalan beberapa tahun, Farhan tak mampu membayar akhirnya yang lain sepakat untuk membayar,” terang Bagus bersemqngat kepada wartawan Katadia tadi malam di lokasi tersebut.Rabu, 4 Desember 2024

Memang rawan konflik kalau demikian adanya, tak jelas kepemilikan tanah bagi penghuni lainnya padahal mereka membayar. ( AF)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles