KATADIA MAKASSAR || Dengan semangat baru untuk memajukan olahraga hoki di Sulawesi Selatan, Gajah Mada Harding resmi dikukuhkan sebagai Ketua Federasi Hockey Indonesia (FHI) Sulawesi Selatan untuk periode 2025-2029. Pelantikan tersebut berlangsung khidmat di Ballroom Hotel Aston, Makassar, pada Selasa (7/1/2025) dengan tema besar Restorasi Hockey Sulsel.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat FHI, Mayjen TNI Budi Sulistijono, yang langsung memimpin proses pelantikan. Selain itu, sejumlah tokoh penting turut hadir, seperti perwakilan pejabat Pemprov Sulsel, Rektor Universitas Hasanuddin ( diwakli wakil Rektor Prof Sumbangan Baja), akademisi, Ketua organisasi masyarakat seperti Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI), serta para Ketua FHI dari kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Dalam pidatonya, Ketua Umum PP FHI, Mayjen TNI Budi Sulistijono, mengungkapkan apresiasi dan harapannya kepada kepengurusan FHI Sulsel yang baru. “Kepengurusan baru ini saya harap dapat menjadi energi positif dalam memajukan olahraga hoki di Sulawesi Selatan. Dukungan dan kolaborasi antar pihak sangat penting agar olahraga hoki dapat berkembang menjadi salah satu cabang unggulan,” ujar Budi Sulistijono.
Dalam sambutannya, Gajah Mada Harding menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya untuk memimpin FHI Sulsel. Ia menegaskan tekadnya untuk membawa perubahan signifikan dalam perkembangan olahraga hoki di Sulawesi Selatan, yang selama ini dinilai masih tertinggal dibandingkan daerah lain.
“Saya bersama seluruh pengurus akan bekerja keras untuk membangun dan mengembangkan hoki di Sulawesi Selatan. Kami akan fokus mencari dan membina bibit-bibit muda berbakat mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Ini adalah langkah awal agar olahraga ini semakin dikenal luas di kalangan generasi muda,” ungkap Gajah Mada Harding.
Selain itu, Gajah Mada juga mengungkapkan rencana inovatifnya untuk memperkenalkan dan mempopulerkan cabang olahraga hoki pantai, yang hingga kini belum pernah dikembangkan di Sulawesi Selatan.
Menurutnya, dengan banyaknya kawasan pantai strategis yang dimiliki Sulsel, hoki pantai memiliki potensi besar untuk menjadi cabang olahraga yang unik dan menarik.
“Dengan sumber daya alam yang melimpah, terutama kawasan pantai, kita bisa memulai inisiatif baru berupa hoki pantai. Ini tidak hanya menjadi sarana olahraga, tetapi juga promosi pariwisata bagi Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi seremoni formal, tetapi juga momentum untuk memperkuat kolaborasi antara FHI Sulsel dengan berbagai pihak. Kehadiran akademisi, pejabat pemerintahan, dan organisasi masyarakat menunjukkan dukungan yang luas terhadap pengembangan olahraga hoki di Sulsel.
Rektor Universitas Hasanuddin dalam hal ini diwakli wakil Rektor Prof Sumbangan Baja yang turut hadir menyampaikan komitmen institusi pendidikan untuk mendukung kemajuan olahraga di Sulsel, termasuk hoki. “Kami siap bersinergi, baik melalui program pembinaan atlet maupun riset terkait olahraga, untuk mendukung restorasi olahraga hoki di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Pemprov Sulsel menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan fasilitas dan dukungan anggaran untuk memajukan cabang-cabang olahraga potensial seperti hoki.
Dengan pelantikan ini, Gajah Mada Harding beserta jajarannya memiliki visi yang kuat untuk menjadikan hoki sebagai salah satu cabang olahraga unggulan di Sulawesi Selatan. Melalui tema Restorasi Hockey Sulsel, mereka berharap dapat menghidupkan kembali semangat olahraga ini dan mencetak prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Acara pelantikan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh pengurus FHI Sulsel yang baru, serta tamu undangan. Momentum ini menjadi awal perjalanan baru bagi FHI Sulsel untuk menggapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan.(**)