KataDia, Makassar – Sat lantas polrestabes Makassar dipimpin IPDA Tandi Apun.SH di hari kedua menurunkan 25 Personilnya dibantu dengan TNI POM, Siwas dan Provost dalam kegiatan operasi patuh 2020, di jalan Bawakaraeng pada Jumat 24/7
Kanit Turjawali Tandi Apun SH. saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan Adapun menjadi sasaran dalam Operasi patuh 2020 yaitu pelanggaran kasat mata, tidak memakai kaca spion, tidak memakai helm standar SNI menggunakan knalpot racing, dan tidak membawa kelengkapan kendaraan seperti SIM dan STNK
Kemudian untuk roda empat rata rata pelanggaran yang sering didapatkan adalah tidak memakai safety belt dan memakai knalpot racing serta lupa membawa SIM dan STNK. Ujar Tandi Apun
“Selain itu kata Tandi Apun, dalam operasi patuh 2020 kita juga melakukan pendisiplinan dan mengedukasi masyarakat dalam berkendara agar selalu menjaga kesehatan
Jadi selain memeriksa kepatuhan kendaraan, personil di lapangan juga diminta untuk memberikan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19
Tandi Apun menambahkan untuk tindakan hukum yang dikedepankan ialah persuasif dan humanis dengan memberikan edukasi terkait penerapan protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid-19
Jadi meski dalam situasi Pandemi virus Corona pengemudi kendaraan yang melanggar tetap akan dikenakan tilang, “tegas perwira satu dipundak
Selama operasi dilaksanakan kurang lebih dua jam terdapat ada 7 unit kendaraan berhasil diamankan Tanpa surat surat kelengkapan SIM dan STNK, 35 lembar bukti tilang ( Tilang) dikeluarkan bagi pengendara yang tidak dapat memperlihatkan SIM dan STNK serta yang paling utama dalam operasi patuh 2020 yaitu tilang teguran ada 45 untuk hari ini kita keluarkan
” Tidak ada target jumlah tilang yang harus dikeluarkan, cuman berupaya untuk memaksimalkan, karena dalam situasi Pandemi kita juga harus ikut mensosialisasikan protokol kesehatan.