Jumat, Maret 29, 2024

Apes! Niat Menolong malah Kena Sangsi dari Polisi

KATADIA, MAKASSAR || Seorang Pengendara roda dua bernama Arlan harus pasrah dan gigit jari, Kendaraan yang digunakan untuk mencari nafkah di dalam kehidupan keluarganya harus berurusan pihak aparat kepolisian.

Berdasarkan informasi, pemilik kendaraan bernama Arlan berusaha untuk menolong kendaraan ambulance yang terjebak macet di tengah jalan. Peristiwa terjadi pada Jumat (14/1) sekira Pukul 10.00 WITA.

“Saya sengaja kawal itu Ambulance karena emergency  dan keluarganya teriak di atas mobil bilang minggir ada pasien sekarat, karena kasihan dan kondisi jalan juga macet terpaksa saya kawal, ini murni karena kasihan dan kemanusiaan, ” kata Arlan.

Pada saat mobil tersebut sudah tidak terjebak macet, Arlan pun mundur dan tiba tiba ada Personil Satlantas PJR Polda Sulsel mengikuti tepat dibelakang dan memintanya menepi dan langsung menarik kunci motor milik Arlan.

Menurutnya, dirinya juga sedikit faham akan Undang-Undang, apabila seorang pengendara tidak memiliki SIM, maka STNK diamankan kecuali kedua kelengkapan tersebut tidak dapat ditunjukkan barulah kendaraan diamankan.

“Saya juga kaget, tiba-tiba datang dari belakang Polisi yang mengaku dari Sat. PJR Polda Sulsel, tapi yang buat saya tidak terima kok motor sayang ditahan, padahal saya lengkap bawa SIM dan STNK bahkan pake Masker,” keluhnya.

saya juga tahu sedikit tentang aturan kecuali saya tidak membawa SIM atau STNK, motor saya yang diamankan, tapi ini nda ada penjelasan, tambahnya.

Bahkan polisi tersebut mengatakan, Motor Miliknya akan ditahan selama 3 bulan. Seyogyanya pihak Kepolisian yang bertugas apabila ada keadaan darurat seperti itu bukan masyarakat akan tetapi insting kemanusiaan maka Arlan pun berinisiatif membantu.

Mengingat kejadian di Bulukumba beberapa pekan kemarin, dimana anggota Sat. PJR hanya melintas ketika ada korban Lakalantas, hal itu sudah cukup membuktikan bahwa tidak ada kepedulian dari Sat. PJR Polda Sulsel.

“Itu lagi kak na bilang pak Alim (Polisi) nanti tiga bulan baru bisa keluar motormu, saya kasian ini berdasarkan inisiatif karena dengar teriakan keluarga pasien. Ini seharusnya tugas Kepolisian, harus peka persoalan seperti ini. Bemana mau peka, buktinya saja kejadian viral kemarin di Bulukumba ada orang kecelakaan ditabrak lari, anggota PJR lewat ji saja, ” Jelas Arlan.

Dirinya juga meminta agar pihak Kepolisian untuk mengedepankan sifat kemanusiaan, dikarenakan motor tersebut digunakan untuk mencari nafkah hanya kebetulan waktu itu dirinya melintas dan berbuat.

“Majika minta kemanusiaannya itu anggota Lantas, itu motor kasian saya pake cari rejeki, saya petugas kebersihan Pemkot Makassar jika bukan orang kaya, “tutup Arlan

Sementara itu Kasat PJR. Polda Sulsel. AKBP. Maslahuddin mengaku memberi reward (uang) senilai Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) kepada Personilnya yang menahan kendaraan itu dan menurutnya penahanan pengawal Ambulance itu ditindak tegas karena perintah Kapolda.

“Saya kasih uang itu yang tahan Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah), ini perintah Kapolda, “tegas Maslahuddin saat dikonfirmasi Wartawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles