KATADIA, BANTAENG || Tim Hantu Kota Satuan Reskrim Sat Resmob Polres Bantaeng yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bantaeng Bripka Basriyuddin melakukan penangkapan dan mengungkap salah satu pelaku membawa senjata tajam sejenis busur dan anak panah.
Yahya bin abd Hamid (18), Nelayan, warga Desa Cabodo, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, ditangkap polisi karena ditemukan ketapel dan panah busur miliknya saat dilakukan penggeledahan di Desa Panaikang, Desa Bonto Manai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Senin dini hari 27 Juni 2022, 00.30 WITA.
Menurut Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan, SH, Yahya digeledah oleh Tim Resmob Polres Bantaeng bersama 8 orang temannya.
Selain Yahya bin Hamid, SH (19), AF (16), RD (18), WH (19), IR (16), AD (16), SF (18), RM (18) juga ditangkap. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti yaitu: 1 ketapel dan dua anak panah milik Yahya, tiga sepeda motor dan 6 handphone.
“Bersama tersangka Lel. Yahya, delapan orang lainnya juga diamankan untuk pengembangan kasus tersebut karena saat ditemukan anak panah tajam milik Yahya bin Hamid, mereka hadir di satu kelompok sambil meminum minuman keras (Ballo). “, kata AKB Burhan, SH. .
Sementara itu, Kapolres Bantaeng, Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Kumara, SH, SIK, M.Si mengatakan, Polres Bantaeng melakukan upaya preventif untuk menghindari korban akibat dari penangkapan pelaku.
“Kami mengambil pengalaman adanya korban jiwa akibat aksi pembusuran beberapa waktu lalu, sehingga menjadi perhatian Polres Bantaeng khususnya untuk melakukan tindakan preventif,” ujar Kapolres.
Kapolres menegaskan akan menindak tegas para pelaku jika melawan.
“Makanya saya tekankan kepada anak-anak muda, jangan coba-coba membawa busur, karena akan ada penangkapan langsung bagi mereka yang terbukti membawa busur,” kata Kapolres.
Kapolres juga mengaku telah memerintahkan jajaran terkait di Polres Bantaeng untuk melakukan patroli ketat dari siang hingga malam, terutama mengantisipasi aksi para pelaku pembakaran yang mengakibatkan korban jiwa.(***)
