KATADIA, WATAMPONE || UPT. Puskesmas Ponre melaksanakan kegiatan Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Tellu Boccoe, Sabtu 25 Juni 2022.
Posbindu merupakan kegiatan pemantauan dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular.
Posbindu PTM merupakan peran masyarakat dalam melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko utama PTM yang dilakukan secara berkala.
Faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) antara lain merokok, pola makan yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, obesitas, tertekan, konsumsi minuman beralkohol, hipertensi, hiperglikemia, hiperkolesterolemia dan tindak lanjut dini terhadap faktor risiko yang ditemukan melalui penyuluhan kesehatan dan segera rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Kegiatan Pokok Posbindu PTM
1. Deteksi dini faktor risiko dan pemantauan
2. Konseling dan rujukan
3. Aktivitas fisik/olahraga bersama
Jenis kegiatan Posbindu PTM antara lain:
1. Lakukan wawancara untuk mengumpulkan informasi tentang faktor keturunan dan risiko perilaku.
2. Lakukan Penimbangan dan Pengukuran Lingkar Perut
3. Mengukur Tinggi
4. Melakukan Pengukuran Tekanan Darah
5. Memeriksa Kolesterol dan Gula Darah Asam Urat
6. Lakukan konseling (diet, merokok, tertekan dan lain-lain)
7. Melakukan aktivitas fisik bersama/olahraga
8. Rujuk ke Puskesmas
Sasaran kegiatan Posbindu PTM ini adalah masyarakat usia 15-60 tahun yang dihadiri oleh Pelaksana Program P2PTM, Hasriati, A.Md, Keb., Pelaksana Program Indra, Engelina Indra, A.Md, Keb., Pelaksana Program Lansia, Nismawati , S.Kep, Ns., Pelaksana Program Kesehatan Olahraga, Hasna, A.Md., Keb., Bidan Desa, Asriatus, A.Md, Keb., Pelaksana Program Promkes, Mardhatillah, S.Kep. dan kader Posyandu di Desa Tellu Boccoe.
Dengan mengoptimalkan Posbindu PTM sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga akan terjadi perubahan perilaku menjadi lebih baik.
Promosi Kesehatan berperan penting dalam kegiatan Posbindu PTM, selain menyediakan fasilitas pendidikan juga berperan dalam mengubah perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat serta memeriksakan kesehatan sebagai deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular.
Melalui kegiatan Posbindu PTM ini diharapkan masyarakat melakukan perilaku hidup bersih dan sehat serta memeriksakan kondisi kesehatannya secara rutin.
Penyakit Tidak Menular sebenarnya dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup SMART, antara lain:
1.C (pemeriksaan kesehatan rutin)
2.E (Menghilangkan asap rokok)
3.R (Aktivitas fisik yang rajin)
4.D (diet seimbang)
5.I (Istirahat yang cukup)
6.K (Kelola tertekan)
Jika salah satu indikator kesehatan tidak baik, warga dapat melakukan tindakan pencegahan sejak dini.
Laporan Andi Syafri Azis
Sumber : Mardatillah, S.Kep dan Faridah Tahir