KATADIA,MAKASSAR || UK PACT Indonesia bekerja sama dengan konsorsium WRI Indonesia serta mitra ARUP dan Vital Strategies mengadakan diskusi media di Kafe Muda Mudi, Jalan Lanto Daeng Pasewang.
Diskusi yang digelar pada hari Minggu ini mengangkat tema “Transportasi Berkelanjutan di Kota Makassar.” Minggu 26 Mei 2024
UK PACT (Partnering for Accelerated Climate Transitions), yang merupakan mitra strategis dari Kementerian Perhubungan untuk program Kota Masa Depan, menitikberatkan isu energi, kebijakan rendah karbon, dan mobilitas berkelanjutan.
Diskusi ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas tantangan dan solusi terkait transportasi rendah karbon yang inklusif di Makassar.
Topik utama yang dibahas dalam diskusi ini meliputi isu-isu mengenai transportasi rendah karbon yang inklusif, dengan menyoroti dampak lingkungan seperti banjir, penyerapan air, drainase, dan parkiran yang tidak efektif sehingga menyebabkan kemacetan akibat penggunaan bahu jalan.
Dinas Numan Fadhil, Urban Development Senior Lead dari WRI Indonesia, menjelaskan bahwa fokus UK PACT saat ini adalah pada layanan angkutan umum yang inklusif dan rendah karbon.
“Domain WRI adalah riset, di mana hasil riset tersebut diterjemahkan menjadi aksi-aksi kawasan, seperti mobilitas dan penataan kawasan,” ujarnya. “Jadi, fokusnya adalah mobilitas berkelanjutan dengan nafas inklusivitas,” tambahnya.
Zulkarnain Hamson, Konsultan Media, menekankan pentingnya peran media dalam memberikan informasi terkait transportasi rendah karbon, khususnya di Makassar. “Peran media sangat krusial untuk mengedukasi masyarakat dan mempromosikan pentingnya transportasi berkelanjutan,” katanya.
Secara umum, kegiatan program ini bertujuan memberikan dukungan teknis dalam melakukan inventarisasi emisi di wilayah Makassar, sehingga dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi jejak karbon dan menciptakan kota yang lebih ramah lingkungan.
Luna Vidia, seorang perwakilan dari UK-PACT, menambahkan bahwa tujuan utama dalam diskusi ini adalah untuk kembali memberi informasi kepada media tentang apa saja yang dikerjakan UK-PACT Indonesia Future Cities tentang Kota Masa Depan.
“Namun bukan hanya sekedar berkumpul dan memberikan informasi, tetapi juga membahas apa yang sudah diproduksi sebagai produk pengetahuan dari kehadiran konsorsium ini,” jelasnya.
Dia juga menyatakan bahwa tujuan utama ke depan adalah di mana media bisa berkontribusi serta memberi dukungan kepada pemerintah dalam hal revitalisasi transportasi umum yang berdampak pada peningkatan kualitas kebijakan. “Apa yang kita kerjakan adalah berdasarkan survei, maka harapan kualitas kebijakan khususnya di kota Makassar dapat meningkat,” tambahnya.
Kegiatan diskusi seperti ini sudah sering dilakukan oleh UK-PACT dengan media, mulai dari workshop, FGD dengan masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Diskusi kali ini lebih menitikberatkan pada bagaimana rekan-rekan media memposisikan isu mobilitas ini dalam konteks pemerintahan.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan sinergi antara media dan UK-PACT dapat semakin kuat, sehingga tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas kebijakan dan kehidupan masyarakat, terutama di kota Makassar, dapat tercapai.(**)
