KATADIA,MAKASSAR || Jajaran Polrestabes Makassar berhasil membongkar gudang sekaligus pabrik pembuatan anak panah (busur) yang kerap digunakan saat terjadinya tawuran antar kelompok di Makassar.
Pengungkapan ini dilakukan oleh personel Tim Penikam Polrestabes Makassar ketika melakukan patroli di daerah rawan tawuran Jalan Pannampu, Kecamatan Tallo. Jumat (28/4/2023).
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan bahwa dalam pengungkapan tersebut, ribuan senjata tajam disita bersama senapan angin. Ada kurang lebih 1000 busur baik yang sudah jadi maupun bahan dan dua senapan angin yang kerap digunakan saat tawuran.
Selain menyita ribuan anak panah dan senapan angin, polisi juga berhasil diamankan tiga orang yang diduga sebagai pembuat anak panah. Mereka diantaranya berinisial AR (24), MH (25), dan LM (57), yang merupakan orang tua dari AR.
Menurut Ngajib, ada tiga orang yang diamankan. Perannya dua orang sebagai pembuat dan satu orang yang mengetahui hal itu yang merupakan bapak dari salah satu pembuat busur.
Gudang yang menjadi tempat pembuatan busur merupakan milik salah satu perusahaan yang tidak digunakan. Para terduga pelaku kemudian memanfaatkannya untuk membuat anak panah.
“Sementara ini kita buktikan bahwa tempat ini dijadikan sebagai tempat menyimpan busur dan pembuatan alat-alat yang kerap digunakan saat tawuran,” pungkas Ngajib.
Pengungkapan gudang sekaligus pabrik pembuatan anak panah ini merupakan tindakan yang sangat penting dalam upaya mencegah tawuran antar kelompok di Makassar. Polrestabes Makassar mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Makassar.
